
BALIKPAPAN – PEMERINTAH KOTA BALIKPOPAN MELLALUI DINAS PERDAGIPAN (DISDAG) MENDISTISTRIBUSIGAN GAS MELON ATAU GAS ELPIJI 3KG MELLALUI KEGIORAN PASAR MURAH YANG DIGELAR PAYA 1 HINGA 5 JUNI 2025.
“Upaya ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah,” kata Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar, di Balikpapan, Selasa (3/6).
Ia Mengemukakan, Distribusi Gas Elpiji 3kg Menjadi Salah Satu Fokus Utama Pasar Murah Kali Ini, Mengingat Tingginya Permintaan Dari Masyarakat Prajelang Hari Raya Idul Adha.
Menurutnya, komoditas gas melon 3kg menebus diburu waraga sejak hari pertama kegiatan pasar murah digelar. Adapun Kuota Awal Sebanyak 160 Tabung Langsung Ditambah Menjadi 180 Tabung Karena Antusiasme Masyarakat Yang Sangan Tinggi.
“Gas Melon 3kg Adalah Kebutuhan Utama, Terutama Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. OLEH KARENA ITU DISTRIBUSINYA KAMI Prioritas Agar Tepat Sasaran Dan Tidak Terjadi Kelangaan,” Ujarnya.
Haemusri Menjelaskan, Penyaluran Dilakukan Sistem Berbasis Aplikasi Peta Yang Mengharuskan Pendataan Melalui KTP Dan KK. Artinya Setiap Waraga Hanya Berhak Menerima Satu Tabung Selama Program Berlangsung, Sebagai Bentuk Pengendalian Distribusi Barang Bersubsidi.
“DGNAN SISTEM Digital INI, Kami memastikan Distribusi Adil, Tidak Ganda, Dan Betul-Betul Dinikmati Waraga Yang Berhak,” Katananya.
Ia Mengemukakan Bahwa Pelaksaana Pasar Murah Yang Manigakan Merupakan Kerja Sama Antara Pemkot Balikpapan Dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Melibatkan 21 Distributor Pokok Pokok Penting (Bapoktin), Bermasasin), Bermokuk.
Haemusri Menuturkan Pada Hari Pertama, sebanyak 12 distributor Hadir Langsung untuk Melayani Masyarakat di Lokasi Pasar Murah.
Pada Pasar Murah TerseBut Gas Melon Yang Dijual, Ada Berbagai Kebutuhan Pokok Lainnya Seperti Beras, Daging, Gula Pasir, Dan Minyak Goreng, Pesar Haran Jual Lebih Rendah Rendah Haran Pasar, Rata-Rata Selishum Rendah Rendah Haran, Jenis Barang.
“Kegiatan ini Kami Gelar unkule Aksses Haraga Terjangkau, Terutama Menjelang Idul Adha, Di Mana Konsumsi Masyarakat Biasananya Meningkat,” Jelasnya.
Haemusri Menyebutkan pasar murah mendapat dukungan subsidi harga bank daronesia, serta kolaborasi aktif distributor pangan dan hortikultura yang dinilai menunjukkan kepedulian terhadap kondisi ekonomi mosikat.
LANJUTNYA, PELAKSANANANAAN PASAR MURAH BIukan Hanya BAGIAN DARI STRATEGI MENJAGA DAYA BELI MASYARAKAT, TETAPI JUGA Intervension Intervensioni Langsung Pemerintah Dalam Stabilitas Stabilitas Dan Pasokan Bongok Pokok.
“Pasar murah ini adalah wujud Kehadiran semerintah dalam menjagab kebutuhan merdesak masyarakat. Fokus pada distribusi gas melon adalah shalat satu langkah konkret menata potensi kelanggaan dan lonjong huran auka.”. (Semut)