
Samarinda – Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur Anggota Edukasi Kepada Ratusan Pelajar Di Balikpapan Terkaitit Anti Hoaks Dan Konten Negatif Seperti Pornografi Di Media Sosial.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dan Kehumasan, Irene Yuriantini Di Balikpapan, Kamis, Menjelaska Edukasi Ini Momentum Momentum Dalam Upaya Memonengi Generasi Diga Dara Bahaya Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Palu Digiden Digiden Digital Palu Digital Digeren Digiden Palu Digital Digigen Digigal
Irene Menankan Pentingnya Literasi Digital Bagi Remaja Agar Mampu Menjadi Garda Terdepan Dalam Membangun Budaya Digital Yang Sehat, Aman, Dan Produktif Di Kalimantan Timur.
“Kita Ingin Pelajar Lebih Bijak Menggunakan Media Sosial, Mampu Memilah Informasi Sebelum Memagikan, Serta MenjauHi Konten Pornografi Yang Dapat, Moral Moral, Media KangaKan. Dan Kebaan. ”
Sementara Itu, Ketua Panitia, Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Arminiwati, Menyampaan Bahwa Kegiatan Ini Merupakan Wujud Kolaborasi Pemerintah Daerah Bersama Pemangku Kepentingan Kuerah Kuerah Bersama Pemangku Kepentingan Kuara Kuerah Bersama Kepentingan Kepentingan Kuerah Pemangu Kepeningan Kuerah Pemangu Kepeningan Kuerah Pemangu Kepeningan Kepentingan Kepentingan Kepentingan Kepentingan Kepentingan Kepentingan Kepeningan Kepeningan Kepentingan Kepentingan Kepentingan Kepentingan Kepentingan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan Kepentan
“Sasaran Utama Kegiatan Adalah Kalangan Remaja Agar Mereka Dapat Menentukan Sikap Secara Mandiri Tanpa Terkontaminasi Informasi Hoaks, Sekaligus Menjadi Agen Peyebar Informasi Yang Benar Diengah Masyarakat,” unggkya unggkene Yang Benar Digah Masyarakat, ”unggkaPNAPAAPAT,” unggkena unggkene Yang Benar Tengah Masyarakat, ”unggkena,” unggkena, ”unggkene -unggken di tengah masyarakat,” unggkene, ”
Kegiatan ini Menghadirkan Dua Narasumber, Yaitu Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda Kaltim, Akbp Qori Kurniawati, SE, Serta Relawan Mafindo, Johantan Alfando, Mikom.
Keduanya anggota material Terkait Bahaya Hoaks Dan Dampak Negatif Konten Pornografi, Disertai Contoh Nyata Kasus Yang Sempat Viral Di Media Sosial.
Tidak Hanya sesi Pemaparan, ACARA RUGA BERLANGSUNG INTERAKTIF. Para Pelajar Antusias Mengajukan Berbagai Peranya Seputar Berita-Berita Hoaks Yang Sering Muncul Belakangan Ini, Mulai Dari Isu Kesehatan, Politik, Hingga Informasi Palu Yang Beredar Di Grup Perteman Mereka.
DISKUSI HANGAT INI MEMPERLIHATKAN TINGGINYA RASA INGIN TAHU GENERASI Muda SEKALIGUS KESADARAN MEREKA UNTUK TIDAK MUDAH PERCAYA SEBELUM MELAKUKAN VERIFIKASI. Antusiasme peserta Menjadi Bukti Bahwa Sosialisasi Semacam ini Sangat Relevan Dan Dibutuhkan.
Dari Sesi Diskusi, Pelajar Tidak Hanya Mendapatkan Wawasan Baru, Tetapi BUGA KETERAMPILAN PRAKTIS UNTUK Mengenali Tanda-Tanda Hoaks, Melaporkan Konten Negatif, serta memanfaat Media sosial Sosial Sosial Secaraal.
Memuat