
Samarinda – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Meningkatkan Infrastruktur Sekolak Di Wilayah Tertingangal, Terdepan, Dan Terluar (3T).
“Peningkatan Dan Rehabilitasi Infrastruktur Di Daerah 3t Menjadi Fokus Utama, Khususnya Bangunan Sekolah Dan Kualitas Guru,” Ujar Plt Kepala Disdikbud Kaltim Irhamsyah Di Samarinda, Minggu.
Menurut dia, upaya ini dilakukan seiring gangan Perkembangan Kaltim Sebagai ibu Kota Nusantara (IKN) Yang Menuntut Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Mumpuni, Termasuk Di Wilayah 3t.
Irham Menankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Sdm Tenaga Pendidik Di Wilayah 3t Agar Tidak Tertingans Dalam Menghadapi Aris Pendatang Yang Diperkirakan Akan Melonjak Seiring Perkembangan Ikn.
“Jangan Sampai Kita Belum Siaap Dalam Hal Sdm, Khususnya Dalam Menyapaapkan Tenaga Pendidik. Kita Haru Siap Menghadapi Kehadiran Pendatang Yang Luar Biasa,” Ujarnya.
Selain Infrastruktur Bangunan, Disdikbud Kaltim Juta Berupaya Meningkatkan Akses Internet Di Wilayah 3t Melalui Kolaborasi Gangan Kementerian Terkait.
“Perkembangan Informasi Media Melalui Sosial Harus Diimbangi Gangan Aksses Internet Yang Memadai. Kalau Tenjak, Anak-Anak Kita, Khususnya Di 3t, Akan Tertingangal,” Kata Irham.
IA Mengungkapkan Kesulitan Akses Internet di Beberapa Wilayah 3t. Di Sejumlah Wilayah Yang Jauh Dari Perkotaan Mengalami Susah Sinyal, Berdasarkan Pengalamanya Yang Pernah Mengunjungi Long Apari Hingga Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu.
“Katan Kita Harus Pergi Ke Satu Tempat Yang Ada Sinyalnya, Dan Itu Kudang Adaal Sinyal Kadap Tulis.
Disdikbud Kaltim BUGA AKTIF MENJALIN KERJA SAMA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN BESAR YANG Beroperasi Di Wilayah 3t Serta Mendorong Perturahaan-Perturaan Tebut Tidak Hanya Memanfaatkan SDM LOKAUAN, TETAPRUTAN TETAPAN LOKAUPAN, TETAPRIUPAN TETAPIATKAN, TETAPIATKAN SDM TETAPRIUR, TETAPIATKAN, TETAPIATKAN SDM LOKAUR Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Pada Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Wilayah 3t, Seperti Perbaankan Infrastruktur Dan Peningkatan SDM Guru.
Terkait Dengan Masih Adanya 21 Sekolah Yang Kepala Sekolahnya Masih Berstatus Pelaksana Tugas, Disdikbud Kaltim Segerera Melakukan Seleksi Kepala Sekolah Definisif.
“Kami Akan BERMAN BEMENUK TIM SELEKSI YANG MELIBATKAN UNCUR PERGURUAN TINGI, INDEPENDEN, Dewan Pendidikan, Dan Dinas Pendidikan,” Ujar Irham.
Lebih Lanjut, Dia Juta Menyampaan Arahan Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim Agar Program Infrastruktur Sekolah Tidak Ada Yang Mangkrak.
“Ini UNTUK Mengantisipasi Kekhawatiran, Jangan Sampai Begitu Ada Siswa Baru Lagi, Infrastruktur Kita Masih Ada Yang Terhambat,” Kata Irham. (Adv)