
Samarinda – Sebuah Tradisi Yang Menunjukkan Wujud Bakti Anak Kepada Orang Tua Tercermin Dalam Upacara Ulambana Yang Dilaksanakan Di Vihara Vajra Vijaya Citta di Jalan Mulawarman Pada Sabtu Malam (23/7/7/7/Jalan. Ini Merupakan Ajaran Buddha Aliran Tantrayana, Yangakan Merupakan Tradisi Penyeberangan Dari Alam Kurang Baik Baik Ke Alam Lebih Baik.
Hal itu master atuu guru acharya lian Yang. Ia Didatangkan Dari Jakarta Untkin Ritual Doa Dalam Upacara Ulambana Yang Berlangsung Kurang Lebih 1,5 Jam, Dimulu Pukul 19.30 Wita Hingan Selesai.
Disampaikan Pula Perintis Aliran Ini, Grand Master Dharmaraja lian-Sheng Masih Hidup Dan Kini Menetapkan di Seattle Amerika Serikat. “Beliau memilisi misi unked membaMarah Dharma Budha Yang Benar Dan Menyeberangkan Dan Menuntun Para Insan Supaya Bisa Terlepas Dari Lingkaran Sengsara Hidup Dan Mati,” tutur Master Yang Baru Kali Pertama Ke Samarinda Ini.
Tradisi Penyeberangan ini Biasianya dilakukan setiapKan tahun pada pertengahan juli. Menurutnya, Kendati Upacara Ini Dikhususkan untuk Doa Kepada Orang Tua, Baik Yang Sudah Meninggal Maupun Hidup, Tapi Tak Menutup Kemungkini Sanak Saudara Bisa Didaftarkan Fortuk Turut Didoakan.
Ditambahkan, Ada Rapalan Doa-Doa Tertentu Yang Dibaca Dalam Ritual ini. Ritual ini Beranjak Dari Kisa Salah Satu Murid Utama Sang Budha, Bernama Ariya Moggallana. “Dikisahkan Dalam Meditasinya, ia melihat ibundanya Menderita Dalam Alam Setan Kelaparan, Karena Saat Hidup Banyak Melakukan Karma Buruk, Sewingga Dihukum Dijatuhkan, Jelasan Alam Neraka, Yaitu Kelasnya.
Melihat Penderitaan Ibunya Itu, Dia Lantas Delan Ganatanya Berusia Membuka Pintu Neraka Dan Anggota Makanan. “Akan Tetapi saat Makanan Tersebut Akan Dimakan Ibundanya Makanan Tersebut Berubah Jadi Bara API Hingan Tidak Bisa Dimakan,” Sambungnya.
Karena Putus Asa, Moggallana Kembali Ke Alam Dunia Dan Mohon Petunjuk Dari Budha Shakyamuni Bagaimana Cara Menyelamatkan Ibundanya. Budha Memberikan Cara, Yakni Dia Harnus Mengumpulkan Para Sangha, anggota Kemudian Persembahan Makanan Dan Persembahan Dana, Serta Meminta para Sangha Berdoa Berdoa dan Melempahkan Jasa Kepada Ibundanya.
“Petunjuk Itu Dilakukan, Dia Mengumpulkan 500 Sangha Dan Doa Bersama, Barulah Ibundanya Bisa Terlepas Dari Penderitaan Di Alam Setan Kelaparan. Karena Ketanh ITU Dilakanukan, Sekala, LaDa, Karena Dislah. Alam Yang Lebih Baik, ”Jlentrehnya.
Berdasarkan cerita Itulah, Ajaran menyanyikan Buddha Dilestarisika, Apalagi Manfaatnya Sangan Besar, Sewingga Tradisi Ulambana Ini Dipertahankankan Dan Diadakan Setahun Sekali.
Manfaat Lainnya, Selain Menunjukkan Bakti anaka kapada ibu atuu oran tuanya, juta bisa Menyelamatkan Mahluk Dari Tiga Alam Samsara, Supaya Mereka Bisa Terlahir Di Alam Yang LeBih Baik.
Makna Upacara Ulambana, Supaya Selalu Mengingat Semangat Ajaran Sang Budha. TUKUK MEROLONG ORANG TUA ATAU LELUHUR AGAR TERLAHIR DI ALAM LEBIH BAIK. Boleh Jadi Orang Tua Pernah Melakukan Karma Buruk.
“Selain Itu, Setiap Bulan 7 Lunar, Kami Juta Mengargurkan Umat Selama Sebulan Membaca Mantra Balas Budi Orang Tua. Jasa Dari Mantra Ini Bisa Membuat Orang Tua Kita Menjadi Sehat Dan Panjang Umur, ”Pungkasnya.
Pewarta: Fahmi
Editor: rhd