Samarinda – Sekretaris Kemendukbanganga/ Sekretaris Utama Bkkbn Buda Setiyono Menyebutkan, Program Menangkan Yang Menang Yang Terdiri Atas Lima Sasaran, Merupakan Bagian Dari Peta Jalan2 Pembangnan Keagunan (PJPK) 202 – 202.112, PJPK (PJPK (PJPK (PJPK (PJPK) 202, PJPK (PJPK) (PJPK) (PJPK) 202, PJPK (PJPK) (PJPK) (PJPK) (PJPK) (PJPK) (PJPK) (PJPK) (PJPK) (PJPK) (PJPK) (PJPK) (PJPK) (PJPK) 202, Kesejahteraan Masyarakat.
IA Mengatakan, Lima Sasaran Utama Dalam Memenangkan Tersebut Adalah Gerakan Orangtua Awah Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Syang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati), Lansisia Berdaya (SonaMan), Gati Kelona (Gati), Lansisia Berdaya.
“Program Melalui Genting Misalnya, Hal ini Digencarkan Supaya Tenjak Ada Lagi Anak Indonesia Yang Lahir Stunting Agar Sdm Mereka Unggul, Diterima Di Pasar Keratan, Bahkan Bisa Sanja Lapangan Kerja,” Kata Budi Budi Bisa Bisa Bisa Bisa Bisa Kata Kata Bisa Bisa Bisa Kata Bisa Bisa Kata Bisa Bisa Kata Kata Bisa Bisa Bisa Bisa Bisa Kata Kata Kata Kata Bisa Bisa Keluarga Berencana (IPKB) Provinsi Kaltim di Samarinda, Kamis.
PJPK 2025-2029 INI MEMILIKI 30 INDIKATOR YANG MENCAKUP Pengendalian Kuantitas Penduduk, Peningkatan Kualitas Penduduk, Pembangunan Keluarga, Pengarahan Persebaran Dan Mobilitas Penduduk, Kemuda Integrasia Kebaran.
Dalam Bincang Santai Yang Didampingi Oheh Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Kaltim Nurizky Permanajati Ini, Buda Raga Mengatakan, Transformasi Bkkbn Prendangga Upendudukan dan Pembangunan Kelukakan ( Bonus Demografi Yang Fokus Pembangunan Manusia Berbasis Kesejahteraan Keluarga.
Hal ini penting karena Indonesia emas 2045 akan terwujud jika pembangunan dirancang berdasarkan proyeksi penduduk dan dinamika keluarga secara mikro, menyatukan program dalam satu sistem pembangunan manusia berbasis keluarga, termasuk untuk memberikan layanan lebih dekat.
“PJPK 2025-2029 Merupakan DESAIN BESAR Pembangunan Kependuduan Yang MEMUAT ARAHAN DAN KEBIJAKI STRATEGIS SERTA SEBAGAI ACUAN RENCANA AKSI DALAM PENCAPAIAN SASARAN PEMANAN KEPENDURUAN KEPENDUMAN DI DATANGAGAN DI DATANGAG,”.
Ia melanjutkan, untuk program Tamasya, merupakan salah satu upaya meningkatkan angka partisipasi kerja perempuan usia produktif, yakni si ibu bisa tetap bekerja sambil menitipkan anaknya dengan tenang di Taman Asuh Sayang Anak, karena para pengasuh di Tamasya Merupakan Pengasuh Terlatih Dan Profesional.
“Begitu pula untuk Sasaran Menang Cepat Lain Yang Bertjuuan untuk Meningkatkan Sdm, Kesejahteraan, Hingan Kebahagia. Program Gati Misalnya, Hal Inti UnkuBaBab Fenomena. Yang Mengasuh Tiap Hari, ”Kata Budi. (Jauh)
![]()