Samarinda – Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur Anggota Pengual Literasi Digital Kepada Para Pelajar Dalam Upaya Mendorong Penggunaan Teknologi Informasi Secara Cerda.
Kepala diskominfo Kaltim Muhammad faisal di samarinda, selasa, Mengajak para siswa untuk lebih kritis melihat fenomena media sosial (medsos).
IA Menyinggung Generasi Muda Yang Memiliki Akun Media Sosial, Namun Tidak Semuanya Paham Menggunakan Platform Tersebut Gelan Aman Dan Bijak.
” Dalam Kegiatan Sosialisasi Literasi Digital Di Sman 3 Samarinda.
KEGIATAN SOSIALISASI TERSEBUT BERLANGSUNG SEJAK PUKUL 08.00 HINGGA 12.00 WITA DAN DISAMBUT Antusias OLEH RATUSAN SISWA.
Lebih lanjut faisal memaparkan empat pilar literasi digital sebagai pondasi dasar, mulai dari menjaga etika saat berinteraksi di ruang digital, digital memahami budaya, meningkatkan keterampilan digital, huncga melindungi kerai keamanika keamanika keamanika keamanika keamani keamanan keamanan, hinga melindungi keamanan ke -keterampan hinga lamban keterampan, hinga lamban hinga lamban kerenai, hinga melindungi keaman, hinga melindungi keamankan ke -keterampan,
Selain Itu, Faisal Menyoroti Tren Perkembangan Teknologi, Khususnya Kecerdasan Buatan (AI) Yangin Semakin Banyak Dalaman Dalam Kehidupan Sehari-Hari.
Ai disebut Suda Mulai Menggantikan Sejumlah Pekerjaan Manusia, Dari Yang Sederhana Hingga Kompleks. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang BAGI generasi muda untuk menyiapkan Keterampilan yang relevan.
“Kalau Dulu Teknologi Hanya Sekadar Alat Bantu, Sekarang Ai Suda Bisa Menulis, Membuat Desain, Bahkan Mengzil Keutusan. Ini Bela Jadi Ancaman Kitau Kita Tidak Siap, Tapi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi Bisa Beradaptasi, ”Kata Faisal.
Sementara Itu, Kepala Sman 3 Samarinda Muji Raharjo Menyampaan Bahwa Kegiatan Ini Tidak Hanya Sosialisasi Saja, Melainkan Bekal Penting Bagi Para Siswa untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan.
“Literasi digital ini adalah kebutuhan. Ada empat kemampuan utama Yang haru Dipahami: Etika Digital, Budaya Digital, Keterampilan Digital Dan Keamanan Digital. Harapan Kami, Anak-anak Bisa memanfaannya BUukan hanya belajar, Magaah Magaah Magaah Magaah Magaah, UNTUKAN MAJAJAR, UNUKIJAR BISA KUSIKANNA BUJAUKAUKANNA BUJAUKAUKANNA BUJAKAUKANNA BUJAUKAUKANNA BUJAUKAUKANNA BUJAUK NUJAKANNA BISU Baik, ”Kata Muji.
Kegiatan ini diisi eheh tiga narasumber yakni sumaryawan Dariwan tik kaltim, surya fajar saputra Dari green nusa computindo, Dan yenni israwati selaku direktur operasional dan manajemen risiko bankaltimtara.
KEGIatan Sosialisasi Semakinin Hidup Delangan Sesi Tanya Jawab Interaktif. Para Siswa Tidak Hanya Mendengarkan, Tetapi JUGA Berbagi Pengalaman Seputar Penggigunaan Media Sosial, Kebiasaan Digital Sehari-Hari, Hingan Keresahan Mereka Menghadapi Fenomena Hoaks Dan Penyalahguna Data Pribadapi.
Melalui Kegiatan ini, diskominfo kaltim berharap literasi digital bukan hanya sekadar material di ruang kelas, tetapi menpupa keterampilan nyata yang melekat dalam Kehidupan generasi muda. DENGAN BEGITU, MEREKA TIDA HERYA HERYA MENJADI PENGUNA TEKNOLOGI, TETAPI JUGA MAMPU BERKONTRIBUSI POSITIF DI ERA Digital. (ARM)
![]()