Samarinda – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kalimantan Timur mendorong terciptanya sekolah ramah anak di wilayah setempat demi menghindari sejumlah kasus perundungan dan kekerasan terhadap anak yang bisa membawa dampak negatif pada pertumbuhan anak.
“Kekerasan Dan Perundungan Yang Semakin Marak Terjadi Di Lingkungan Pendidikan Diharapkan Tidak Lagi Terjadi. Kesadaran UNTUK MENJAGA DAN MELAPORKAN SEMACAM ITU KEPADA ELEMEN BERWENANG MENJADI SUATU KEHARUS” Dp3a kaltim noryani sorayalita pada Kegiatan sosialisasi semenuhan hak anak ju sekamah ramah anak, di samarinda, rabu.
Menurut Soraya, Guru Menjadi Pilar Utama Dalam Mesenciptakan Suasana Ramah di Sekolah, Melalui Edukasi, Pengawasan Terhadap Perilaku Anak, Serta Lebih Aktif Menditan Keluhana Para Siswa Baik Saat PelaJiran dipengitan Para Siswa Baik
“Melalui Suara Anak, Kita Dapat MengetahUi apa yang menjadi hak Mereka Yang Belum terpenuhi,” Ujar Soraya.
Anak-anak Berhak Menyuarakan Kebutuhan Mereka, Yang WAJIB Dipenuhi Oleh Orang Tua, Pemerintah, Maupun Masyarakat Sekitar Pemenuhan Hak Anak Sangan Penting, Tidak Hanya Agar Orang MeMi Kekapat MeMiran MeMiran MeNumat anak-anak memahami hak-Hak Yang Mereka Miliki.
HINGGA KINI, LANJUT SORAYA DI SamarINDA BELUM TERDAPAT SEKOLAH RAMAH ANAK. Hal ini Berbeda Gelangapan Yang Suda Sewiliki Tiga Sekolah Ramah Anak, Masing-Masing Di Tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Dan Slb.
Kondisi Tersebut Diharapkan Menjadi Pemicu Bagi Para Kepala Sekolak Di Samarinda Untukur Segera Bembentuk Sekolah Ramah Anak Di Lingkungan Pendidikan Masing-Masing
Soraya Menegaskan Bahwa di Samarinda Sebenarnya Sudaah Ada Beberapa Sekolah Rintisan, Seperti Sd Negeri 008 Dan Smk Negeri 3 Samarinda. Sekolah-seekolak Teharapkan bisa mena mena contoh nyata atuu praktik terbaik Bagi Sekolah lain Dalam Mewujudkan Lingungan Belajar Yang Ramah Anak.
Mewujudkan Satuan Pendidikan Yang Ramah Anak Bukanlah Hanya Tugas Guru, Tetapi JUGA Merupakan Tanggung Jawab Bersama Seluruh Elemen Sekolah, Keluarga, Dan Masyarakat. DENGAN KERJA SAMA YANG SULIT, Kita Dapat MEMASTIKAN ANAK-AANAK TUMBUH MENJADI GENERASI YANG CERDAS, BERKARAKTER, SEHAT, DAN BAHAGIA.
“Mari Kita Jadikan Kegiatan ini Sebagai Langkah Nyata. Karena Melindungi Hak Anak Berarti Melindungi Hak Bangsa, Sebagai Cerminan Moral, Budaya, Dan Masa Depan Negeri Ini,” Jelasnya.
UPAYA Perlindungan Anak Yang Berkelanjutan Di Provinsi Kalimantan Timur Ini Merupakan Langkah Strategi Menuju Indonesia Layak Anak Dan Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
![]()
Memuat