SANGATTA – PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR (KUTIM) Segera Realisasi Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) THERUK Pengelolaan Sampah Yang Berkelanjutan.
“Target Kamia Bukan Hanya Memapat Sampah Sampah Baru, Tapi Mengubah Para Pengelolaan Sampah Yang Bermanfaat Dan Berkelanjutan,” Kata Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, Di Sangatta, Selasa (16/16/16/16/16/16/16).
Dia menjelaskan melalui pembangunan Tpst, Pengelolaan Sampah Dapat Lebih Optimal, Sampah Dapat Dipilah, Diolak, Dan Sebagian Dapat DiManfaatkan Kembali Menjadi Produk Daur Ulang.
Dia Menyebutkan, Pemkab Kutim telah Merencanakan Pembangunan Tpst Sejak Awal Tahun 2025. Sebelumnya Telah Dilakukan Studi Tiru Ke Tpst Kabupaten Banyumas Yang Telah Melakuan Pembelolaan Sampah Baik Baik.
Mahyunadi Mengungkapkan pihaknya saat ini tengah memilih Lokasi Yang Tepat, Sebagai Tempat Pembangunan tpst baru. ADA Empat Lokasi Alternatif Yang Akan Dilakukan Studi Kelayakan, Yakni Tiga Lokasi Di Kecamatan Sangatta Utara Dan Satu Lokasi Di Kecamatan Sangatta Selatan.
“Kalau tempat Suda Ditetapkan, Maka secepatnya Pembangunan Akan Kami Lkansanakan. Paling Lambat Awal Tahun 2026 Proses Pembangunan Dilaksanakan,” Tuturnya.
Dia Mengungkapkan, Alasan Dipercepatnya Pembangunan Tpst di Kutim Dikarenakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batota Saat Ini telah Kelebihan Kapasitas.
LANJUTNYA, LOKASI TPA TPA TEGA AKAN DIAMBIL KEMBALI OLEH PT KALTIM PRIMA COAL (KPC). Oleh Karena Itu Pemkab Kutim Bergerak Cepat Membangun TPST, Sebagai Tempat Pengelolaan Sampah Yang Inklusif.
“Semoga Pembangunan Empat Tpst di Kutim Segera Terealisi Sesuai Rencana,” Ujar Mahyunadi. (Niko)
![]()