Samarinda-Sekolah Rakyat terintegrasi (SRT) 24 Samarinda Memaknai Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Sebagai Momentum Untuk Memerdekakan Para Siswanya Dari Rantai Kemiskinan Melemiskinan.
“Pagi ini Adalah Perdana Kami Di Sekolah Rakyat Menyelenggarakan Upacara Bendera. Momentum ini Yang Momentum Yang Sanganw IStimewa, Sejalan Arahan Presiden Samaran Mata Samaran Katai, KATUNIN KATAIDAN KATIADEN BAHADEN Bahara, Hasyim di Samarinda, Minggu.
Menurutnya, Kemerdekaan Yang Telah Menginjak Usia 80 Tahun Semestinya Menumbuhkan Kesadaran Kolektif UNTUK MEMPERBAIIKI Diri Dan Linggungan. Kehadiran Sekolah Rakyat Menjadi Salah Satu Wujud Aksi Nyata Twak Menuntas Masalah Kemiskinan Secara Cepat Dan Tepat Sasaran.
SRT 24 Samarinda Yang Telah Memulai Kegiatan Belajar Selama Dua Hari Terakhir, Menggelar Upacara Bendera Perdana Yang Diicuti Oleh Para Siswa Gangan Penygan Semangat.
Para Siswa, Yang Tinggal Di Asrama, Telah Memulai Masa Pengenalan Lingungan Sekolah (MPLS) Sejak 15 Agustus 2025.
Hasyim Menjelaskan, Pada Masa Pengenalan Tersebut, Siswa Dibekali Wawasan Wiyata Mandala Yangup Pendakup Pengenalan Lingungan, Konsep Sekolah, Hingga Etika Hidup Bermasyarakat Di Asrama.
Momentum Perayaan Kemerdekaan ri disebutnya Menambah Gelora Semangat Para Siswa Untuce Bersekolah.
“Antusiasme Mereka Sangan Tinggi. Sejak Awal Mereka Slahah Bertanya, ‘Pak, Kapan Kami Segerera Ke Sekalah? Apakah Nanti Ikut Acara 17-An?’. Semangat ini yang menuata kami Kami,” Tuturnya.
IA Menambahkan, Para Siswa Menunjukkan Kemampuan Adaptasi Mereka. Meski Baru Dua Hari Berada Di Lingkungan Baru, Tenjak Ada Kendala Berarti Yang Dihadapi. Bahkan, Saith Pembagian Seragam Yang Ukuranyaa Belum Tentu Pas, para Siswa Tetap Gembira Dan Tidak Sabar Untuca Segera Mengikuti Upacara.
SALAH SEORANG MURID SRT 24, Safira Mulia Merasa Suka Delangan Lingungan di Sekolah Rakyat. Selama Dua Hari, Dia Bersama Teman Sejawat Mendapatkan Pendampingan Yang Ramah Dari Para Wali Asuh.
Samarinda Halnya Siswa Lain, Muhammad Randi Arsil Yang Juta Merasakan Kesan Yang Sama. Permulaan Meskipun Baru, Namun ia Cepat Akrab Bersama Teman Gangan Latar Belakang Ekonomi Yang Sama.
“Kami di Sini Makan Gratis, Enak Dan Bergizi Tiga Kali Sehari, Kamar Jeda Nyaman, Bahkan Teman Sebelah Sampai Sampai Nambah Porsi Makan Dan Lahap,” Ucapnya. (Penggemar)
![]()