Samarinda – Kementerian Lingungan Hidup Memaparkan Tiga Solusi Perlindungan Berbasis Regulasi untuk Mentucelamatkan Populasi Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) Yang Berada Di Ambang Kepunahan.
“Minimnya Populasi Pesut Dan Tingginya Angka Kematian Akiath Aktivitas Manusia, Kami Segera Melakukan Koordinasi Unkustikan Semua Pihak Menerapkan Instrumen Hukuma Kaan Demantegah KePunahan Ikonkan Ikonkan Kefunahi Kefunikan Kefuniman Ikon Ikonkan Ikonkan Ikonkan Ikonkan Ikonkan KefuniMan Ikonkan Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian lh inge retnowati di samarinda, Kaltim, jumat.
Menurut dia, status pesut mahakam saat ini tergollong kritis (sangat terancam punah) Dalam Daftar Merah Iucn Dan Termasuk Dalam Apendiks I Cites, Yang Menandakan Tingkat Keterancaman Tertinggi.
Berdasarkan Data Yayasan Konservasi Spesies Akuatik Langka Indonesia (Rasi), Kondisi Populasi Yang Cenderung Menurun Dan Sulit Berkembang Biak Ini Diperparah Oleh Berbagai Ancaman Serius, Mulai Dari Jeratan Jaring Jaring Inang KindiBaban Mului Jeratan Jaring Prencaman Prencaman Prencaman Prencaman Prencaman Prencaman Prencaman Prencaman. Hingga Risiko Tertabrak Kapal Tongkang Di Lalu Lintas Sungai Yang Padat.
Menanggapi Kondisi Darurat Tersebut, Direktorat Konservasi Kehati Klh Menankan Menerapkan Tiga Solusi Utama Yang Berlandaskan Pada Undang-Langsang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkangan Hidup.
Solusi Pertama Adalah Memastikan Semua Pihak Melaksanakan Asas Keanekaragaman Hayati Anggan Mempertahankan Keberadaan, Keragaman, Dan Keberlanjutan Sumber Daya Alam Hayati Sebagai Satu Kesatuan Ekosistem.
Solusi Kedua Adalah Mengintegrasikan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Ke Dalam Setiapan Kebijakan, Rencana, Program Pembangunan Wilayah, Seperti Rtrw Dan Rpjp, Untukur HelliPungi Potensi Dampak Dan Risiko Terhadap.
Solusi Ketiga Adalah Mengimplementasikan Program Pemeliharaan Lingungan Hidup Secara Nyata Melalui Upaya Konservasi Sumber Daya Alam Serta Pencadangan Sumber Daya Alam Di Luar Kawasan Hutan UNTUKUKUSI UNTUKU PERKIRAGA LURKUSAN UNTUKUSAN UNTUKA UNTUKA UNTUKAU Manusia.
“Langkah Terpadu Ini Diharapkan Dapat Menekan Laj Kematian Dan Membuka Harapan Bagi Kebilangsungan Hidup Pesut Mahakam Untak Generasi Mendatang,” Ujar Inge. (Penggemar)
![]()