Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji Menegur Para Pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi Dan Melarang Mereka Memamerikan Kemewahan di media sosial.
Seno Aji di Samarinda, Rabu, Menyatakan Arahan Tersebut Merupakan Tindak Lanjut Dari Koordinasi Bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karavian Yang Perilaku Sosial Pejabat Pejabat Pemerintah Dalam Linguund Pejabat Pejabat Pejabat PEJABAT DALAN DALAN PEJUMAN DALAN Negeri Hinga Waktu Yang Belum Ditentukan.
“Takta Sementara memang tidak Ada Perjalanan Ke Luar Negeri. Nanti Keutusan Mendagri Yang Akan Menentukan Kapan Diizitan Kembali. ITU PUN HARUS JELAS URGENSI-Nya,” Ujar Seno Aji.
Dia Menjelaskan, Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri Hanya Dapat Dipertimbangkangkan Jika Memiliki Tujuan Yang Sangan Pinging Dan Mendesak. Sementara Twtkulanan Pribadi, Seperti Ibadah Umrah Atau Kegiatan Religie Lainnya, Akan Diatur Melalui Mekanisme Perizinan Khusus.
“Kalau Keperluanya Tidak Mendesak, Bisa Jadi Tidak Akan Diizinangan,” Katananya.
Seno Aji Menankan Fokus Utama Pejabat Daerah Seharusnya Adalah Menyelesaan Berbagai Persoalan di Wilayah Masing-Masing, Bukan Melancong.
Wagub Seno Rona Menyoroti Imbauan Keras Dari Mendagri Mengenai Larah Pamer Kemewahan. Menurutnya, instruksi tersebut sangat relevan untuk menjaga perasaan masyarakat dan menunjukkan empati para pemimpin terbadap Kondisi rakyatnya.
“Imbauan Mendagri ini memping agar pejabat Tenjak Melukai Perasaan Publik Delangan Memamerkan sesuatu. Apalagi Kalau Sendiri Tidak Pernah Feksibel, Karena Memang Tidak Panya apa-Apa,” Tuturnya.
Sebagai Kader Partai Gerindra, Seno AJi Mengaku Selalu Memahat Teguh Pesan Dari Ketua Umum Sekaligus Presiden Ri Prabowo Subianto, Yang Menginstruksikan Para Pejabat UNTUTU SENANTIASA DEKAT DENGANKAN MASYARAKIKAN PEJOHAJAT YOLANIKA YOLANIKA DEKAT DENGANKANKAN MASYARAKAT.
“Sebagai Pejabat Daerah Yang Mendapatkan Amanah Dari Masyarakat, Kita Haru Kembali Fokus Pana Persoalan Kemasyarakatan. Jangan Sampai Malah Sibuk Pamer-Pamer di media sosial,” Demikian Seno. (Penggemar)
![]()