Samarinda – Masjid Abah Nanang Di Kilometer 82, Jalan Poros Samarinda – Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Pada Ramadhan Tahun ini menyapiapkan Makanan Untic Buca PUASA DAN SAHUR GRATIS BAGI WARGA, SOPIR, SOPIR, SOPIR PARA.
“Masjid Mesjid Meski Sama Nama Panggilan Sama Sama Sama Panggilan, Sedangkan Masjid Ini Milik Umat, Bukan Milan Saya. Kamis.
Sejumlah Kebutuhan Buka Puasa Dan Sahur Gratis Yang Tepat Disiapkan Abah Nanang, Panggilan Akrab Nanang Sulaiman, Antara Lain Beras, Mi Instan, Telur, Kurma, Mineral Udara, Tersihi Kebutuhan Lainnya, Termakasuk Bayam, Termadi Usiha, LAUK UNTUK Makan Sahur.
Biasanya, kata Abah Nanang yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Kaltim ini, selama Ramadhan lebih dari 100 takjil yang disiapkan untuk berbuka puasa, sedangkan untuk porsi makan sahur, jumlahnya tidak tentu, tergantung berapa banyak Orang yang Datang.
“Berkaca Dari Pengalaman Tahun-tahun Sebelumnya, rata-rata Sampai 25 porsi per hari uJuan Sahur. Pokoknya Kalau Ada Sopir Atau Musafir Yang PiBetulan Melintas Pas Sahur, Kami Perarankan Moran.
Ditanya Mengenai Apa Yang Membuatinya Termotivasi Masjid, Ia Mengatakan Bahwa Dulu, Ketika ia Melewati Kawasan Itu, Terlihat Banyak Sopir Truk Dan Sopir Perjalanan Yang Istirahat Diang-Rem Remang-Rem.
Dari fakta ini kemudian ia berpikir unked membasun masjid, lewarga keberadaan masjid selain untuk ibadah jagA bisa dijadikan mereka unkum istirahat sementara dalam galanan.
“Saya Berpikir, Kalau Mereka Istirahat di Masjid, Pentapatan Sopir Bisa Dihemat Unkel Keluarga Di Rahat, Karena Di Masjid Suda Disiapkan Kopi Dan Minuman Lain Secara Gratis. Itu Awalnya,” Ucapnya.
IA JUGA BERCERITA, Pernah Bertemu Seoran Ibu Yang Suamininya Bekerja Sebagai Sopir. Ibu ITU BERSYUKUR KARENA SUAMINYA SERING MAMPIR DI MASJID DAN BISA MINUM KOPI GRATIS, SHINGGA UANG YANG DIBERIKAN KE ISTRI BISA LEBIH BANYAK.
Masjid Abah Nanang Yang Berlokasi Di Km 82 Ini, Masuk Wilayah Tanjung Perangat, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Berbatasan Demat Kabupaten Kutaai Timur, Kaltim. (Antara)
![]()